PERTANYAAN DAN JAWABAN SEPUTAR USM STAN 2016

Support by : www.preparestan.com

A. Persyaratan Pendaftar

1.  Saya memiliki Ijazah luar negeri sederajat dengan SMA, apakah saya bisa mendaftar?
Sampai saat ini konversi nilai dari ijazah luar negeri untuk penyetaraan nilai dengan ijazah sampai saat ini
belum ada, sehingga lulusan luar negeri yang tidak bisa melakukan konversi nilai tidak bisa melakukan
pendaftaran.

2.  Apakah lulusan SMK semua jurusan bisa mendaftar?
Lulusan SMK semua jurusan bisa mendaftar

3.  Nilai rata‐rata tulis saya 6,99 atau kurang. Apakah saya bisa mendaftar.
Tidak bisa. Persyaratan nilai rata­rata tulis adalah 7,00 dan bukan hasil pembulatan

4.  Apakah perempuan bisa memilih Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai?
Tahun ini perempuan bisa memilih dan mengikuti pendidikan Kepabeanan dan Cukai hanya untuk program
Diploma I.

5.  Bisakah mata minus/plus/silindris lebih dari 2,00 dioptri mendaftar di USM PKN STAN?
Diperkenankan mendaftar tapi tidak bisa memilih program Diploma Kepabeanan dan Cukai.

6.  Bisakah seseorang yang cacat fisik mendaftar?
Bisa, dengan catatan kekurangan fisik perserta tidak menghalangi dalam mengikuti tes USM dan
menjalani pendidikan di PKN STAN.

7.  Bisakah lulusan pesantren mendaftar USM PKN STAN?
Bisa, jika memiliki ijazah setara SMA dan memenuhi syarat pendaftaran.

8.  Bisakah berijazah paket C mendaftar USM PKN STAN?
Bisa, jika memenuhi persyaratan pendaftaran.


B. Pengisian Data Pendaftar

1.  Saya sudah mendaftarkan email dan password, namun setelah 1 jam lebih saya belum menerima
email aktivasi?
Jika sudah lama daftar, namun email aktivasi belum masuk ke email anda, anda dapat masuk ke "lupa
password" untuk mereset password anda dan mendapatkan link aktivasi

2.  Nilai mana saja yang dimasukkan dalam perhitungan nilai rata‐rata ujian tulis?
Nilai rata­rata ujian tulis = (jumlah nilai ujian sekolah + nilai ujian nasional) dibagi jumlah mata pelajaran
yang diujikan. Lebih jelasnya silakan lihat pada halaman Cara Pendaftaran

3.  Saya tidak memiliki KTP/SIM/Paspor, apakah boleh menggunakan kartu pelajar?
Tanda pengenal yang dipakai adalah tanda pengenal berfoto yang masih berlaku, kartu pelajar setelah
tamat dinyatakan tidak berlaku. Alternatif lain, silakan gunakan SKCK (Surat Keterangan Catatan
Kepolisian).

4.  Apakah saya harus memilih semua pilihan jurusan pada saat mendaftar?
Wajib memilih semua jurusan yang persyaratannya terpenuhi.

5.  Tanggal lahir yang tercantum di ijazah tidak sama dengan yang tercantum di tanda pengenal.
Manakah yang dipakai?
Tanggal lahir yang digunakan untuk mendaftar USM PKN STAN adalah yang tercantum di Ijazah, jika
berbeda maka harus menyertakan RALAT ijazah dengan mencantumkan tanggal lahir sebenarnya.


6.  Saya lulusan 2015, SKL saya hanya mencantumkan nilai ujian nasional, apakah boleh mendaftar?
Bagi lulusan 2015, yang pada SKL­nya hanya mencantumkan nilai ujian nasional, diperkenankan untuk
mendaftar tanpa memperhitungkan nilai ujian sekolah.


C. Cetak Bukti Pendaftaran Online

1.  Saya ingin mencetak BPO tetapi tidak muncul di layar, mengapa?
BPO langsung ditampilkan di browser anda (tidak didownload dalam bentuk pdf). Jika tidak bisa,
kemungkinan server sibuk. Silahkan dicoba kembali.

2.  BPO saya jadi dua lembar, mencetaknya bagaimana?
Setelah melakukan kunci data, pendaftar akan mendapatkan 1 Lembar BPO dan 1 Lembar Informasi
Singkat Pembayaran dan dicetak di kertas A4.


D. Pembayaran Biaya Pendaftaran

1.  Saya telah melakukan transfer ke rekening yang berbeda/rekening penyetoran tahun lalu,
apakah bisa diminta kembali?
Peserta harus menyetorkan uang pendaftaran ke rekening MVA yang tercantum di BPO masing­masing
pendaftar. Kode MVA setiap pendaftar berbeda­beda. Setoran selain ke rekening tersebut akan dianggap
belum menyetor dan tidak bisa dikembalikan.

2.  Apakah panitia USM PKN STAN menerima pembayaran tunai?
Tidak, pembayaran harus melalui setoran tunai di teller, internet banking, mobile banking dan ATM, tidak
dapat mengunakan sms banking. Bank yang digunakan hanya Bank Mandiri

3.  Kapan batas akhir tanggal penyetoran?
13 Agustus 2015

4.  Jika telah melakukan penyetoran sebelum periode penyetoran ke bank, bolehkah bukti setor
tersebut digunakan untuk verifikasi dan pengambilan BPU?
Tidak bisa, penyetoran hanya bisa dilakukan apabila pendaftar mendapatkan BPO setelah registrasi.
Penyetoran hanya bisa melalui rekening MVA yang tertera pada BPO pendaftar.

5.  Bisakah meminta kembali uang yang sudah ditransfer?
Uang yang sudah ditransfer tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun.

6.  Berapa yang harus saya keluarkan untuk membayar biaya pendaftaran?
Biaya Pendaftaran USM PKN STAN 2015 sebesar Rp 250.000,00


E. Verifikasi Berkas dan Pencetakan BPU

1.  Bagaimana pas foto yang benar?
Pas Foto berlatar belakang merah dan memakai kemeja putih dengan kualitas foto studio (tidak
menggunakan handphone, tablet atau sejenisnya). Bagi yang berkerudung, pas foto mengenakan
kerudung berwarna putih. Apabila pada saat verifikasi berkas penyelia menemukan foto yang tidak sesuai
dengan ketentuan maka peserta diberi kesempatan untuk mengganti foto di hari yang sama.

2.  Foto yang saya kumpulkan untuk syarat menggunakan jilbab karena menggunakan foto sekolah
untuk ijazah, apakah saat verifikasi berkas boleh datang tanpa mengenakan jilbab?
Tidak boleh, foto yang dikumpulkan harus sesuai dengan penampilan peserta saat datang melakukan
verifikasi berkas, apabila memang foto di ijazah tidak sesuai dengan penampilan peserta, harap untuk
menyerahkan pasfoto terbaru.

3.  Bolehkah verifikasi berkas dan pengambilan BPU di luar jadwal yang sudah ditetapkan?
Verifikasi berkas pengambilan BPU harus sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.



4.  Saya Sudah datang pada hari sesuai jadwal verifikasi berkas dan pengambilan BPU, tetapi bekas
yang dibawa tidak lengkap, bagaimana prosesnya?
Peserta harus membawa semua berkas sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

5.  Bisakah saya berpindah lokasi verifikasi berkas/pengambilan BPU?
Tidak bisa, peserta hanya bisa melakukan pengambilan BPU dan verifikasi berkas di lokasi yang sudah
dipilih untuk melakukan ujian tes tertulis.

F. Pelaksanaan Ujian Saringan Masuk

1.  Bagaimana jika saya dalam kondisi baru selesai operasi dan oleh dokter tidak diperbolehkan tes
kesehatan dan kebugaran?
Apabila Anda tidak dapat mengikuti tes maka akan dinyatakan gugur.

2.  Saya pernah mengalami patah tangan/kaki, bisa memilih spesialisasi Bea Cukai?
Bisa, sepanjang Anda lulus semua tahap ujian.

3.  Lokasi TPA/BI seharusnya di kota A, namun pada saat tes saya sedang berada di kota B,
bolehkah mengikuti tes di kota B?
Tidak boleh. Peserta harus mengikuti ujian di lokasi yang telah ditentukan.

G. Pelaksanaan Pendidikan di PKN STAN

1.  Apakah PKN STAN ikatan dinas?
Lulusan PKN STAN setelah lulus pendidikan dapat diangkat menjadi CPNS sesuai dengan formasi yang
tersedia pada tahun yang bersangkutan dan lulus tes yang dipersyaratkan untuk menjadi CPNS
berdasarkan peraturan perundang­undangan yang berlaku.

2.  Berapa jumlah kuota yang diterima tahun ini?
Jumlah yang diterima dapat dilihat pada pengumuman hasil akhir USM PKN STAN.

3.  Apakah kuota setiap daerah sama?
Tidak ada kuota daerah.

4.  Apakah PKN STAN membuka kelas berbayar? (kelas swasta)
PKN STAN tidak membuka kelas berbayar.

5.  Dimana lokasi pendidikannya?
Lokasi pendidikan di Kampus PKN STAN Bintaro dan/atau Balai Diklat Keuangan di daerah. Lokasi
pendidikan ditetapkan pada pengumuman hasil akhir USM PKN STAN


Jika ada hal­ hal menyangkut Ujian Saringan Masuk PKN STAN 2016 yang belum jelas, silakan kirim email ke
usm@stan.ac.id. Dilarang melakukan surat menyurat dengan panitia.

Sumber : www.stan.ac.id

Untuk Persiapan Ujian STAN 2016, Beli Buku USM STAN 2016 di Toko Kami RAYHAN SHOP :

a. Beli di Bukalapak, Klik http://bit.ly/1SqGfv4

b. Beli di Tokopedia , Klik http://bit.ly/1TlNYeF

Order pin 5B1B9D9D
sms 0856 9773 9988
wa 0813 5768 6262